KLINIK HIPNOMEDIKA SPESIALIS HIPNOTERAPI HUBUNGI 085720304060 - 085720304090

Sejarah Hipnotis dan Perkembangannya Hingga Saat Ini

Ilmu hipnotis adalah ilmu psikologi ilmiah dimana seseorang berusaha mempengaruhi alam sadar orang lain dengan memasukkan sugesti. Hipnotis mendatangkan banyak manfaat baik bagi orang yang menghipnotis maupun orang yang dihipnotis. Untuk orang yang menghipnotis, mereka akan mampu merasa lebih percaya diri dan dapat memfokuskan pikiran dengan cepat. Sedangkan orang yang dihipnotis, dengan sugesti positif, mampu mengembangkan hidup mereka ke arah yang lebih baik dan lebih percaya diri dalam berbagai hal. Tetapi, apakah anda mengetahui sejarah hipnotis? Anda mungkin bertanya-tanya kapan munculnya hipnotis pertama kali.

Sejarah Hipnotis dan Perkembangannya

Hipnotis berasal dari kata “hypnos” yaitu nama dewa tidur dari Yunani. Hal ini dikarenakan kondisi orang yang dihipnotis seperti orang yang tidur. Marquis de Puysegur (1781-1835) pernah mendapati orang dengan kondisi tertidur tetapi seolah sadar. Akhirnya istilah hypnotis pertama digunakan oleh James Braid (1796-1860). Dia adalah seorang ahli bedah asal Skotlandia. Selanjutnya, seorang dokter bedah James Esdaile (1808-1859) mempraktekkan mezmerisme untuk profesinya. Dia melakukan operasi ke lebih dari 3000 pasien korban perang tanpa menggunakan obat bius.

Hal ini ia lakukan karena kondisi lapangan saat itu kehabisan obat bius. Ternyata terbukti bahwa penggunaan hipnotis mampu mengurangi pendarahan dan mengembangkan ketahanan tubuh akan infeksi. Selanjutnya seorang neurologist Dr. Jean Martin Charcot (1852-1893) mengembangkan hipnotis dalam bidang kedokteran. Setalh itu, hipnotis mampu menyebar ke Perancis dengan adanya klinik hypnotheraphy yang didirikan Dr. Hippolite Bernheim (1904-1939).

Selama perkembangannya, hipnotis digunakan untuk pencabutan gigi, membantu proses melahirkan dan membantu korban perang untuk melakukan operasi dengan mengurangi rasa sakit yang diderita. Saat ini hipnotis telah banyak dikembangkan untuk membantu orang lepas dari kecanduan narkoba maupun alkohol. Hipnotis mampu digunakan untuk terapi agar seseorang lepas dari suatu permasalahan. Orang dengan gangguan kegelisahan atau phobia yang parah pun mampu diterapi dengan menggunakan hipnotis.
Hpnotis juga dapat digunakan untuk menambah kepercayaan diri seseorang dengan pemberian sugesti dorongan. Dengan terap hipnotis yang rutin, orang akan mempu menumbuhkan kepercayaan dalam diri mereka sehingga tidak lagi merasa rendah diri. Orang dengan kebiasaan merokok pun dapat diobati dengan terapi hipnotis yaitu dengan pemberian sugesti yang berulang-ulang akan bahaya merokok dan manfaat jika berhenti merokok.

Dari awal sejarah hipnotis yang digunakan untuk menyembuhkan orang yang kecanduan narkoba oleh James Braid, hipnotis dapat berkembang untuk membantu dalam berbagai disiplin ilmu. Manfaat hipnotis banyak sekali yang kita dapat. Kondisi otak saat di gelombang alpha dan theta adalah kondisi orang dapat dihipnotis. Banyak ahli hipnotis yang menemukan berbagai hipnotis. Bahkan hipnotis yang dipakai untuk hiburan mampu menghibur banyak orang. Hipnotis on stage telah mendapatkan banyak respon positif dari pemirsa.